Jumat, 19 Juli 2013

Gerbang Logika Dasar

GERBANG LOGIKA DASAR

1. Gerbang AND
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak maka akan dihasilkan logika 0.Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal masukan harus bernilai tinggi. 

Gambar Gerbang Logika AND








Masukan
A B
Keluaran
Y
0 0
0 1
1 0
1 1
0
0
0
1

Tabel Kebenaran AND

Pernyataan Boolean untuk Gerbang AND
A . B = Y (A and B sama dengan Y )

2. Gerbang NAND (Not AND)
Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. sebaliknya jika ada sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluaran akan bernilai 1.Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.

Gambar Gerbang Logika NAND











Masukan
A B
Keluaran
Y
0 0
0 1
1 0
1 1
1
1
1
0

3. Gerbang OR
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah. 

Gambar Gerbang Logika OR

Masukan
A B
Keluaran
Y
0 0
0 1
1 0
1 1
0
1
1
1

4. Gerbang NOR
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukannya bernilai rendah. Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukannya harus dalam keadaan 0.

Gambar Gerbang Logika NOR







Masukan
A B
Keluaran
Y
0 0
0 1
1 0
1 1
1
0
0
0

5. Gerbang XOR
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika sinyal masukan bernilai sama semua. Gerbang XOR (dari kata exclusive OR) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda.

Gambar Gerbang Logika XOR









Masukan
A B
Keluaran
Y
0 0
0 1
1 0
1 1
0
1
1
0

6. Gerbang NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Sebuah inverter (pembalik) adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan keadaan masukan.

Gambar Gerbang Logika NOT









Masukan
A
Keluaran
Y
0
1
1
0

7. Gerbang X-NOR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).

Gambar Gerbang Logika 









A
B
C
0
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
1

sumber : http://elvijunaidasmk5.blogspot.com/2011/01/gerbang-logika-dasar.html


0 komentar:

Posting Komentar

by : Nugroho Priyo Angkoso. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Nugroho Priyo TKJ - 1 © 2008 Template by:
SkinCorner